Laporan Kunjungan Lapangan
Proses dan
Diagram Alir SP Pagar Dewa
SP Pagar Dewa merupakan
bagian dari Pertamina Region Sumatera yang memproduksi gas dan ikutannya dari
sumur alam yang berasal dari Musi Barat dan Merbau. SP Pagar Dewa melakukan
metering terhadap gas murni yang akan dijual ke PGN yang selanjutnya dikirimkan
ke Pulau Jawa melalui pipa. Di
SP ini juga terdapat tepat pengangkatan piging dari pipa.
Gas yang didapatkan dari Musi
barat dan merbau masuk kedalam Slug Catcher. Disini dilakukan pengambilan slug
dari gas. Slug yang didapatkan dialirkan kedalam horizontal liquid separator
yang begabung dengan feed fluida cair dari merbau. Sedangakan gas masuk kedalam
scrubber dengan pososi vertikal untuk pemisahan kandungan air didalam gas, air
mengalir lagi kedalam horizontal liquid separator dan gas masuk kedalam Gas
Castudimeter. Dari sini
dilakuakn metering melalui pipa 30 inci menggunka Orifice Plate. Orifice Plate bekerja berdasarkan tekanan
Up Steram dan Down Stream. Setelah dilakukan metering gas dialirkan ke PGN.
Fluida cair yang didapatkan
dalam Kondensat Tank dialirkan ke P3 mengguanakan dua buah pompa dengan multi
stage. Pompa ini dapat mengalirkan fluida cair hingga 60 km lebih. Apabila terjadi
kelebihan tekanan ataupun dalam keadaan emergency gas dialirkan ke flaring.
Sebelum dilakuakn pembakaran pada flaring. Gas masuk dalam vessel yang
bertujuan menampung kandungan fluida cair yang terikut. Pipa menuju flaring
tidak lurus, melainkan memiliki banyak elbow untuk penumbukan gas terhadap dinding
pipa sehingga fluida cair akan terpisha dari gas dan masuk kedalam vessel.
Fluida cair yang didapatkan dilairkan ke dalam kondensat tank. Disini
Dilakuakan pengukuran terhadap level air dan kondensat yang didapatkan dalam
kondensat Tank menggunakan metering dan metode pasta tiap jam 12 malam. Kapasitas
produksi yang diharapkan lebih kurang 60 mmscfd, namun ini tergantung dari
produksi tiap sumur.
SP pagar dewa menghasilkan
listrik menggunakan generator yang berbahan bakar gas. Generator gas berjumlah
tiga buah yang dalam pengoperasiannya satu generator dalam posisi on, generator
ke dua dalam posisi standby, dan generator ketiga dalam posisi off. Dalam keadaan emergency apabila
generator berbahan bakar gas tidak bisa diioperasikan maka digunakan generator
berbahan bakar solar. Untuk sumber air di hasilkan daribeberapa sumur bor yang
ditampung dalam 2 tangki penampungan, air ini digunakan untuk kebutuhan sehari
hari dan fire safety. Semestinya dilakukan treating terhadap air yang
didapatkan dari sumur bor ini dengan menggunakan chemical Clorine dan PH
Adjustment. Namun Chemical ini tidak digunakan karena dinilai kualitas air yang
didapatkan sudah memenuhi standar kesehatan. Peruntukan Fire Safety juga menggunakan
air dalam bak penampungan terbuka.
SP pagar dewa menggunakan
sistem komputerisasi pada tiap peralatan sehingga dibutuhkan udara untuk media
penggerak peralatan misalnya Control Valve. udara di dapatkan dari udara
sekitar dengan bantuan kompresor. Udara di hisap oleh kompresor guna memberikan
tekanan dan dialirkan ke vesel 1 karena udara masih bersifat basah maka di
lakukan pengeringan dengan menggunakan air dryer. Udara kering di alirkan ke
vesel 2 sebagai penampung. Udara ini di gunakan untuk peralatan instrument secara langsung maupun digunakan secara manual oleh operator tekanan udara dari
kompresor berkisar antara 125 – 155 psig pada saat load atau pada saat
kompresor mengambil udara dari luar. Dan berkisar antara 155 – 125 pada saat
unload.
Di Pagar Dewa dihasilkan
beberapa sumur alam baru yang sempat dilakukan pengetesan dengan beberapa
peralatan seperti separator, flaring, tangki yang ditempatkan secara langsung
di lokasi sumur. Pengetsan ini bertujuan untuk mengeanalisa kapasitas sumur gas
dan segala parameter yang diperlukan dari kondisi sumur.
Sumber: Arsip PKL Pribadi di Pertamina EP Region Sumatera Field Prabumulih
Mau Info yang sejenis Klik disini (arsip kuliah)
Mau Info yang sejenis Klik disini (arsip kuliah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar